Pemerintah Menetapkan Tujuh Pelabuhan Hub Internasional di Indonesia

Pemerintah sedang mengembangkan pelabuhan di Indonesia menjadi pelabuhan hub internasional dalam beberapa tahun ke depan. Pengembangan pelabuhan ini, bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pelabuhan hub di luar negeri.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, kementeriannya sudah menyiapkan tujuh pelabuhan yang berpotensi dijadikan pelabuhan hub internasional.

Pelabuhan yang akan dikembangkan yaitu Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Kijing, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Sorong.

Bambang mengakui, pelabuhan-pelabuhan tersebut belum semua bisa melakukan pelayaran langsung (direct call). Dia mengatakan, sejauh ini baru Pelabuhan Tanjung Priok yang melakukan direct call. Kedepannya, pelabuhan lain akan didorong untuk melakukan direct call.

Bukan hanya mengembangkan pelabuhan, Bambang menjelaskan, pembangunan infrastruktur di wilayah pelabuhan akan terus dilakukan sehingga  pelabuhan bisa terhubung dengan kawasan industri.

Bambang menambahkan, pengembangan ketujuh  pelabuhan menjadi hub internasional, maka direct call akan dapat didorong sampai 70%, penurunan defisit neraca jasa sebesar 10%, dan menurunkan biaya logistik sebesar Rp 756 triliun dalam jangka waktu lima tahun.